Karo, Jurnaliskaro.com,- Koramil 07 Juhar Kodim 0205 Tanah Karo, bersama unsur Forkopimcam Juhar, melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Kec. Juhar, di Aula Kantor Camat Juhar, Minggu (13/10/2024).
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Pelaksana BPBD Justri Mahendra Nadeak, Kepala Dinas Pertanian Michel Purba, Bappeda Karo Evalint Sembiring, PUTR Karo Edwar Sinulingga, Camat Juhar Soneta Sebayang, Kades Ketawaren Novitarius Ginting.
Menurut Babinsa Koramil 07 Juhar Serka Sarwan, dalam rapat ini, sejumlah poin penting dibahas, di antaranya rencana evakuasi korban bencana alam, penentuan lokasi relokasi sementara, serta pendataan korban jiwa dan harta benda yang terdampak.
“Selain itu, pihak terkait juga membahas persiapan kebutuhan dasar bagi korban, seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak,” jelasnya.
Begitu juga dibahas mengenai status bencana yang terjadi di Kec. Juhar, namun pembahasan ini masih menunggu hasil dari rapat anggota DPRD Karo.
“Untuk penetapan status bencana ini juga telah dibicarakan, namun masih menunggu dari keputusan rapat anggota dewan,” terangnya.
Diketahui banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kec. Juhar, tepatnya di Desa Ketawaren. Di mana akibatnya akses jalan menuju desa yang juga merupakan akses masuk 4 desa di Kab. Karo, dan 1 Desa 5 Dusun Kab. Dairi, tertimbun material longsor.
Saat ini petugas gabungan dan masyarakat masih berupaya mengevakuasi material longsor dari badan jalan dengan menggunakan alat berat. Begitu juga terdapat satu orang yang diketahui bernama, Murniati br Ginting Desa Lau Kidupen yang dinyatakan hilang akibat banjir bandang. (JKTim)